Disclaimer

Oleh
Disclaimer | Kota Minangkabau

Disclaimer

Selamat datang di Kota Minangkabau. Halaman ini berisi Disclaimer atau Pernyataan Penafian yang menjelaskan batasan tanggung jawab kami terhadap seluruh konten, informasi, dan layanan yang disediakan melalui situs https://kotaminangkabau.blogspot.com/. Dengan mengakses dan menggunakan situs ini, Anda dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui seluruh ketentuan yang tertulis di halaman ini.

1. Informasi Umum

Situs Kota Minangkabau adalah media informasi digital yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang budaya, sejarah, wisata, kuliner, dan kehidupan masyarakat di Sumatera Barat, khususnya wilayah Minangkabau. Semua informasi yang dimuat di situs ini disajikan untuk tujuan edukasi, pengetahuan umum, dan hiburan.

Kami berusaha menyajikan informasi yang akurat dan terkini, namun tidak menjamin bahwa seluruh data atau materi di situs ini sepenuhnya bebas dari kesalahan, kekeliruan penulisan, atau ketidakakuratan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk memverifikasi setiap informasi penting dari sumber resmi sebelum mengambil keputusan berdasarkan konten yang ada di situs ini.

2. Batasan Tanggung Jawab

Segala tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang tersedia di situs ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian, baik langsung maupun tidak langsung, yang mungkin timbul akibat penggunaan atau ketergantungan terhadap informasi dari situs ini.

Kami juga tidak bertanggung jawab atas kehilangan data, gangguan sistem, kerusakan perangkat, atau masalah teknis lainnya yang mungkin terjadi akibat mengakses situs kami. Pengguna diharapkan menggunakan situs ini dengan kesadaran penuh dan tanggung jawab pribadi.

3. Konten dan Sumber Informasi

Semua artikel, gambar, dan materi lain yang terdapat di situs ini disusun berdasarkan riset, wawancara, dan referensi dari berbagai sumber, termasuk sumber daring (online) dan luring (offline). Kami berusaha mencantumkan sumber asli atau memberikan atribusi yang sesuai ketika menggunakan data publik atau kutipan dari pihak lain.

Namun, jika terdapat konten yang dianggap melanggar hak cipta atau kepemilikan intelektual, Anda dapat menghubungi kami melalui email agar dapat segera dilakukan peninjauan dan tindakan koreksi atau penghapusan sesuai kebijakan yang berlaku.

4. Tautan ke Situs Eksternal

Situs Kota Minangkabau mungkin berisi tautan menuju situs pihak ketiga, baik untuk referensi informasi, promosi pariwisata, maupun kolaborasi. Kami tidak memiliki kendali atas konten, kebijakan privasi, maupun praktik keamanan dari situs eksternal tersebut. Dengan demikian, kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat penggunaan situs pihak ketiga.

Pengguna diharapkan membaca dengan cermat kebijakan privasi dan ketentuan penggunaan dari setiap situs yang dikunjungi melalui tautan eksternal kami.

5. Komentar dan Kontribusi Pengguna

Kami menyediakan ruang komentar dan kontribusi dari pembaca sebagai bentuk interaksi dan diskusi yang sehat. Namun, kami berhak untuk menghapus komentar yang mengandung unsur SARA, kebencian, fitnah, spam, atau hal lain yang dianggap melanggar etika komunikasi publik.

Setiap komentar yang dipublikasikan di situs ini menjadi tanggung jawab penuh dari pengguna yang mengirimkannya. Pendapat atau pernyataan dalam komentar tidak selalu mencerminkan pandangan resmi dari pengelola situs Kota Minangkabau.

6. Perubahan Konten dan Kebijakan

Kami berhak untuk memperbarui, menambah, menghapus, atau mengubah sebagian atau seluruh isi situs ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas dan relevansi informasi yang kami tampilkan.

Kami juga dapat memperbarui isi Disclaimer ini sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situs. Versi terbaru dari halaman ini akan selalu tersedia di tautan yang sama dan berlaku sejak tanggal pembaruan dipublikasikan.

7. Penggunaan Informasi oleh Pihak Ketiga

Beberapa konten di situs Kota Minangkabau dapat digunakan untuk keperluan non-komersial seperti pembelajaran, penelitian, atau referensi pribadi, dengan syarat mencantumkan sumber dan tautan balik (backlink) ke situs kami. Penggunaan untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari pengelola situs dilarang keras.

8. Penafian Hukum

Segala informasi yang ditampilkan di situs ini disediakan “sebagaimana adanya” tanpa jaminan apapun, baik tersurat maupun tersirat. Kami tidak menjamin bahwa situs ini akan selalu tersedia tanpa gangguan atau bebas dari kesalahan teknis.

Kami juga tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak ketiga melalui komentar, iklan, atau tautan yang muncul di situs ini. Jika terdapat pelanggaran, harap segera menghubungi kami untuk tindakan penanganan lebih lanjut.

9. Persetujuan Pengguna

Dengan mengakses situs Kota Minangkabau, Anda menyatakan setuju untuk tidak menyalahgunakan informasi yang ada di dalamnya untuk tujuan yang melanggar hukum, merugikan pihak lain, atau bertentangan dengan nilai-nilai etika dan budaya.

10. Hubungi Kami

Jika Anda memiliki pertanyaan, keberatan, atau klarifikasi terkait isi Disclaimer ini, Anda dapat menghubungi kami melalui:

  • Email: kotaminangkabau@gmail.com
  • Instagram: @kotaminangkabau
  • Facebook: Kota Minangkabau Official

11. Ketentuan Akhir

Dengan tetap mengakses situs https://kotaminangkabau.blogspot.com/, Anda telah memahami dan menerima seluruh syarat dan ketentuan yang dijelaskan dalam halaman Disclaimer ini. Kami berharap situs ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan inspiratif bagi pembaca di seluruh Indonesia maupun dunia.

Terakhir diperbarui: November 2025

© 2025 Kota Minangkabau – Semua hak cipta dilindungi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Suku Chaniago

Oleh
Sejarah Suku Chaniago Riwayat Datangnya Suku Chaniago dari Minang ke Nias. Seorang bangsawan Minang asal Pariangan Padang Panjang bernama Nyik Puncak Alam dari suku Chaniago bergelar Datuk Raja Ahmad yang disertai penghulunya Ahmad Sirinto dan Si Kumango berlayar menuju Aceh Barat dengan sebuah kapal layar (picalang) yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap termasuk beberapa pucuk meriam. Misi pelayaran ini adalah untuk berdagang. Dalam penuturan lain disebutkan bahwa misinya untuk mencari Mamaknya (saudara laiki-laki Ibu) yang telah lama berlayar ke Negeri Aceh, bernama Tuanku Kariem. Saat itu pantai barat Sumatera sangat tidak aman, akibat merajalelalanya perampok dan bajak laut. Masalah keamanan ini tidak bisa ditangani dengan baik oleh Kesultanan Aceh yang mulai melemah sepeninggal Sultan Iskandar Muda. Menurut catatan para pemuka-pemuka adat Ilir Gunungsitoli, yang dikutip dari tambo lama, disebutkan bahwa kapal layar Datuk Raja Ahmad tiba di Teluk Belukar/ Talu...
Baca selengkapnya

History Minangkabau dan Peninggalan Sejarahnya

Oleh
Gambar
Jika anda ingin tau tentang History Minangkabau inilah fakta-fakta peninggalan sejarah dari nenek moyang orang minangkabau. Fakta-fakta dan problem Sejarah Pada sebuah tempat yang bernama Sungai Udang kira-kira 23 mil dari Seremban menuju Port Dickson terdapat sebuah makam keramat. Disana didapati juga beberapa batu bersurat seperti tulisan batu bersurat yang terdapat di Batu Sangkar. Orang yang bermakam disana bernama Syekh Ahmad dan berasal dari Minangkabau. Ia meninggal dalam tahun 872 H atau 1467 Masehi. Dan masih menjadi tebakan yang belum terjawab, mengapa kedatangan Syekh itu dahulu kesini dan dari luak mana asalnya. Raja Berasal Minangkabau Dalam naskah pengiriman raja-raja yang delapan orang antaranya dikirimkan ke Rembau, Negeri Sembilan bernama Malenggang Alam. Tetapi bilamana ditinjau sejarah negeri Sembilan raja Minangkabau pertama dikirimkan kesini Raja Mahmud yang kemudian bergelar Raja Malewar. Raja Malewar memegang kekuasaan antara tahun 1773-1...
Baca selengkapnya

Hubungan Minangkabau dengan Negeri Sembilan

Oleh
Gambar
Datuk Perpatih nan Sebatang pada zaman dahulu konon kabarnya sudah pernah berlayar dan sampai ke Melaka serta singgah di Negeri Sembilan. Negeri Sembilan sekarang Negeri Sembilan termasuk salah satu negara bagian yang menjadi negara Federasi Malaysia. Sebelah selatannya terletak Gubernemen Melaka sebelah ke timur dengan negara bagian Johor, sebelah utara dengan Pahang dan sebelah barat dengan Selangor. Dalam tahun 1970 negara bagian yang luasnya 2.580 mil persegi ini mempunyai penduduk lebih dari setengah juta jiwa dengan penduduk berkebangsaan Melayu lebih sedikit dari bangsa Cina. Mayoritas di Malaysia terdiri dari tiga rumpun bangsa : Melayu, Cina dan Keling. Penduduk bangsa Melayu yang kira-kira seperempat juta itu sebagian besar masih mempunyai hubungan dengan daerah asalnya yaitu Minangkabau. Masih banyak adat istiadat Minangkabau yang masih belum hilang oleh mereka dan sebagian masih dipergunakan dalam tata cara hidupnya. Malahan beberapa keterangan dan adat-...
Baca selengkapnya